< > -->

FACULTY OF ECONOMICS

I AM

image
Assalamualaikum,

Saya Ari Aliyansyah

Perkenalkan, Nama lengkap saya Ari Aliyansyah, saya mahasiswa Universitas Gunadarma dari Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi di Kampus K. Saya memiliki hobi membaca artikel tentang teknologi informasi dan komunikasi, serta pengetahuan umum tentang dunia IT, seperti pemrograman, android, desktop, maupun web, dan saya juga hobi editing video dan photography, saya suka softskill, saya suka bermain musik, saya suka mencari wawasan, saya orang yang penasaran, tapi saya ingin memiliki ilmu di bidang lain agar saya tidak hanya mampu didalam BOX tapi saya harus mampu di luar BOX tersebut

Saya ucapkan selama datang di Blog personal saya, saya akan memposting konten seputar perkuliahan, seperti tugas, jadwal, tutorial atau cara, berbagi file, dan lain-lain. Semoga konten yang saya berikan disini akan bermanfaat bagi pengunjung.


Pendidikan
SMP Negeri 8 Tangerang

2012 - 2015

SMK PGRI 1 Tangerang

2015 - 2018

Universitas Gunadarma

2018 - Now


Pengalaman
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Praktek Kerja Lapangan

Shanin Official

Photography

Bank Mini SMK PGRI 1 Tangerang

Teller


Keterampilan Saya
Accounting
Programming
Design
Photography

761

Penghargaan

1664

Feedback Baik

1280

Sertifikat

1564

Karya Digital

APA YANG DAPAT SAYA TAWARKAN?

Desain Web

Silahkan hubungi kontak saya dibawah ini

IT Support

Silahkan hubungi kontak saya dibawah ini

Desain Grafis

Silahkan hubungi kontak saya dibawah ini

Akuntansi

Silahkan hubungi kontak saya dibawah ini

Fotografi

Silahkan hubungi kontak saya dibawah ini

Bantuan

Silahkan hubungi kontak saya dibawah ini

POSTINGAN BLOG

Pengertian, Jenis-jenis Dan Contoh Joint Venture Dan Trust (Merger)

Pengertian Joint Venture
Joint venture adalah sebuah kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa daerah menjadi satu perusahaan untuk mencapai satu kekuatan ekonomi yang lebih padat.

Jenis-Jenis Kontrak Joint Venture
  1. Joint Venture domestic
  2. Joint Venture internasioanal

Contohnya :
  1. Shell-Mex and BP (joint venture antara Royal Dutch Shell dengan British Petroleum, 1931-1975)
  2. United Launch Alliance (ULA) (joint venture antara Boeing dengan Lockheed Martin).
  3. Sony BMG Music Entertainment Sony Music Entertainment (joint venture antara (part of Sony)          dengan Bertelsmann Music Group (part of Bertelsmann)
  4. MSNBC (joint venture antara Microsoft dengan NBC Universal)
  5. Hulu (joint venture antara NBC Universal dengan News Corp)


Pengertian Trust/ Marger
Merger adalah proses difusi dua perusahaan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perusahaannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perusahaan yang tetap berdiri tersebut.

Merger terbagi menjadi tiga, yaitu:
a. Merger Horizontal, adalah merger yang dilakukan oleh perusahaan yang jenis usahanya sama, misalnya merger antara dua perusahaan Roti, merger perusahaan sepatu.

b. Merger vertikal, adalah merger yang dilakukan oleh perusahaan perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain, perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil/motor.

c. Merger Konglomerat adalah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik, atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan Badan Usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar saham antara kedua perusahaan yang disatukan.

Contohnya :

1.Bank CIMB Niaga
Terbentuknya salah satu perusahaan merger di bidang lembanga keuangan atau bank CIMB Niaga adalah hasil dari merger bank Niaga dan bank Lippo pada tahun 2008. Ini merupakan penyatuan dimana adanya sebuah bank yang relatif lebih kecil deibandingkan dengan bank lainnya. Kedua bank tersebut, bank Niaga dan bank Lippo melakukan merger dengan tujuan utama agar bisa memperkuat keberadaan mereka di dalam persaingan global.
Karena bank Lippo lah yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan bank Niaga, jadi bank Lippo merelakan sahamnya dan menanam di bank Niaga, dengan adanya perjanjian bagi hasil dengan kesepakan tertentu yang telah sebelumnya di setujui oleh kedua belah pihak bank tersebut. Dan pada akhirnya memutuskan untuk mengubah namanya menjadi bank CIMB Niaga.
2. Bank Mandiri
Sebelum akhirnya menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia, bank Mandiri merupakan sebuah perusahaan merger yang terbentuk dari bank Exim, bank BBD atau bank Bumi Daya, bank Bapindo dan bank Dagang Negara. Keempat bank tersebut mengalami kesulitan dan krisi hingga melakukan keputusan untuk melakukan proses merger dan membentuk suatu konsolidasi. Penggabungan keempat bank tersebut menjadi sebuah bank yang saat ini menjadi salah satu bank yang terbesar dan terpercaya yaitu bank Mandiri.
Sponsors Link
3. LPKR atau Lippo Karawaci Tbk
LPKR sebenarnya adalah salah satu perusahaan merger yang terbentuk oleh banyak perusahaan-perusahaan lainnya yaitu : Aryaduta hotel, Siloam health care, kartika abadi sejahtera, LPLD atau Lippo land development, metropolitan tatanugraha, sumber waluyo dan Anangadipta berkat mulia yang bergabung dengan LPKR atau Lippo Karawaci Tbk, yang sekarang telah berkembang di ruang lingkup real estat, perkantoran, pengusahaan gedung dan penggalian tanah.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Adanya penggabungan PT. Ciputra Property dan PT Ciputra Surya Tbk atau merger perusahaan dengan Perusahaan besar yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk. PT. Indofood melakukan pengabungan dan merger dengan berbagai cabang yang akan memperluas dan memperbesar bursa jaringan perluasan kawasan mereka.
5. CTRA atau PT Ciputra Development Tbk
CTRA melakukan penggabungan atau merger dengan anak atau cabang dari CTRS atau PT Ciputra Surya Tbk dan CTRP atau PT Ciputra Property Tbk dengan cara pertukaran saham yang sebenarnya telah melalui perestujuan dari para pemengan saham luar biasa di dalam rapat umum pada tanggal 27 Desember 2016 lalu.

Referensi :
1. https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/contoh-perusahaan-merger Tanggal Akses: Jumat, 19 Oktober 2018.Pukul 23:17
2. http://positivego.blogspot.com/2010/03/join-venture-akuisisi-dan-merger.html Tanggal Akses: Jumat, 19 Oktober 2018.Pukul 23:37

Pengertian, Sejarah, Jenis-jenis Fintech

Pengertian FinTech
FinTech (Financial Teknologi) adalah sebuah inovasi terbaru dari dunia startup yang memiliki fokus untuk memaksimalkan penggunaan teknologi guna mengubah, mempercepat atau mempertajam berbagai aspek dari layanan keuangan yang tersedia saat ini. Mulai dari metode pembayaran, transfer dana, pinjaman, pengumpulan dana, jual beli saham, hingga pengelolaan aset.

Sejarah FinTech di Dunia dan di Indonesia
Awal Perkembangan FinTech di Dunia
FinTech di dunia digital diawali dengan kemajuan teknologi di bidang keuangan. Perkembangan komputer serta jaringan internet di tahun 1966 ke atas membuka peluang besar bagi para pengusaha finansial untuk mengembangkan bisnis mereka secara global.
Di era 1980an, bank mulai menggunakan sistem pencatatan data yang mudah diakses melalui komputer. Dari sini, benih-benih FinTech mulai muncul di back office bank serta fasilitas permodalan lainnya. Di tahun 1982, E-Trade membawa FinTech menuju arah yang lebih terang dengan memperbolehkan sistem perbankan secara elektronik untuk investor. Berkat pertumbuhan internet di tahun 1990an, model finansial E-Trade semakin ramai digunakan. Salah satunya adalah situs brokerage saham online yang memudahkan investor untuk menanamkan modal mereka.
Tahun 1998 adalah bank mulai mengenalkan online banking untuk para nasabahnya. FinTech pun menjadi semakin mudah digunakan masyarakat luas. Pembayaran yang praktis dan jauh berbeda dengan metode pembayaran konvensional membuat perkembangan FinTech semakin gencar. Layanan finansial yang lebih efisien dengan menggunakan teknologi dan softwaredapat dengan mudah diraih dengan FinTech.

Perkembangan FinTech di Indonesia
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang memanfaatkan FinTech baru muncul beberapa tahun belakangan. Penggunaan internet dan smartphone yang semakin meningkat di masyarakat Indonesia membuat FinTech semakinterkenal. Tidak heran bila dalam waktu belakangan, usaha FinTech menjadi pilihan bagi generasi muda yang ingin menanam atau mengakses modal.
Sebut saja Akulaku yang saat ini menjadi salah satu perusahaan FinTech muda di Indonesia.Akulakumemudahkan masyarakat untuk mengaksespeminjamansekaliguspembayara kebutuhan sehari hari. Platform FinTech yang disediakan olehAkulakumampu mendukung pertumbuhan pengusaha dan bisnis kecil serta memberikan alternatif investasi yang menarik dan terpercaya untuk setiap pemberi pinjaman.
Menariknya, usaha FinTech di Indonesia sangat terbantu berkat sifat yang terbuka dari bank dan regulator. Bagi mereka yang konvensional, usaha FinTech dapat dianggap kunci kehancuran bidang perbankan. Namun, bukan seperti itu. Usaha FinTech justru mampu berkolaborasi dengan baik bersama bank. Keterlibatan usaha FinTech dengan sistem perbankan Indonesia juga memperlebar jaringan layanan keuangan bagi penduduk lokal, sehingga nasabah semakin banyak dan inklusi finansial di Indonesia semakin berkembang. Hal ini juga tentu akan sangat baik bagi perkembangan produk keuangan di Indonesia yang saat ini relatif rendah.

Jenis-jenis FinTech
1. Crowd Fundingadalah startup yang menyediakan platform penggalangan dana untuk disalurkan kembali kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti korban bencana alam, korban perang, mendanai pembuatan karya, dan sebagainya.
2. E-Money atau uang elektronik, sebagaimana namanya, adalah uang yang dikemas ke dalam dunia digital, sehingga dapat dikatakan dompet elektronik. Uang ini umumnya bisa digunakan untuk berbelanja, membayar tagihan, dan lain-lain melalui sebuah aplikasi.
3. Peer to peer (P2P) Lending adalah startup yang menyediakan platform pinjaman secara online.
4. Remittance adalah jenis startup yang khusus menyediakan layanan pengiriman uang antar negara.



Contoh Perusahaan FinTech
PT Akulaku Finance Indonesia yang kantor pusatnya beralamat di Gedung Sahid Sudirman Center Lantai 11 Unit C, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 86, Jakarta Pusat.Perusahaan ini membuat suatu program aplikasi yang bernama Akulaku.
Akulaku sendiri adalah aplikasi mobile E-Commerce yang memberikan kemudahan belanja, peminjaman dana, dan pembayaran kebutuhan sehari-hari kepada semua orang dengan cara cicilan/kredit. Di Akulaku kita bisa mendapatkan barang impian kita dengan cara mengajukan cicilan dan mengisi form data diri dan data perusahaan kita yang sudah disediakan di aplikasinya.
Referensi :
1. https://blog.modalku.co.id/blog/sejarah-dan-perkembangan-fintech/ Tanggal Akses: Jumat, 19 Oktober 2018. Pukul 21:44
2. https://www.duniafintech.com/pengertian-dan-jenis-startup-fintech-di-indonesia/ Tanggal Akses: Jumat, 19 Oktober 2018. Pukul 20:56




Pengertian, Ciri-ciri, Dan Contoh Pasar Monopsoni, Monopoli, Oligopsoni, Dan Oligopoli


Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai pasar persaingan tidak sempurna. Ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah bila satu atau beberapa ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Jadi, pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar sempurna yang tidak lengkap ciri-cirinya, contohnya jika jumlah penjual tidak banyak, tetapi hanya ada satu atau beberapa penjual sehingga penjual bisa leluasa mengubah harga. Atau bisa juga jumlah pembeli hanya satu atau beberapa sehingga pembeli mampu menekan harga dan membeli dengan harga rendah seperti yang diinginkannya.

Berikut ini adalah beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:
1. Pasar Monopsoni
Pasar Monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Didalam pasar ini terdapat banyak penjual namun pembelinya hanya satu orang saja.


Ciri-Ciri Pasar Monopsoni:

1) Hanya terdapat satu orang pembeli.

2) Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan langsung menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.

3) Barang yang diperjualbelikan umumnya merupakan bahan mentah, seperti susu mentah, daun teh, sayur, dan lain-lain. Jadi, dalam pasar monopsoni tidak menjual barang jadi, seperti tv, sabun mandi, dan lain-lain.

4) Tinggi rendahnya harga jual sangat ditentukan oleh keinginan pembeli.

Contohnya: Petani jagung didaerah terpencil, karena jauhnya jarak untuk menjual hasil panen jagung ke kota, mereka terpaksa harus menjual hasil panen jagung mereka ke pengepul atau penadah didaerah tersebut. Dan kemudian pengepul atau penadah tersebut menjual kembali dagangan hasil panen tadi ke kota kota besar di Indonesia.


2. Pasar Monopoli

Pasar Monopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari satu penjual, melayani permintaan yang sangat banyak dan barang yang dijual tidak memiliki substitusi atau pengganti.

                         

Ciri-Ciri Pasar Monopoli:

1) Hanya terdapat satu penjual.

2) Barang yang diproduksi tidak memiliki substitusi atau pengganti.

3) Adanya hambatan bagi perusahaan baru untuk masuk kedalam pasar.

Contohnya: PLN, PT Kereta Api Indonesia, PDAM.


3. Pasar Oligopsoni

Pasar Oligopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli. Di dalam pasar ini penjualnya cukup banyak, sedangkan pembelinya hanya beberapa orang saja. 


Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni:

1) Terdapat beberapa pembeli.

2) Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan langsung menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.

3) Barang yang diperjualbelikan adalah bahan mentah bukan barang jadi buatan pabrik.

4) Harga cenderung stabil. Karena bila salah seorang pembeli menurunkan harga maka para penjual segera berpindah ke pembeli lain. Tetapi bila salah seorang pembeli bersedia menaikkan harga belinya maka para penjual akan berbondong-bondong menjual produk kepadanya.

Contohnya: Pasar ikan di suatu desa, di sini para nelayan bisa menjual ikan hasil tangkapannya ke beberapa pedagang di desanya untuk dijual lagi ke kota.


4. Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa penjual atau produsen dalam satu wilayah area. Dalam pasar oligopoli terdapat ketergantungan terhadap perusahaan lain. Artinya, tindakan suatu perusahaan dalam pasar oligopoli harus memperhatikan tindakan yang diambil oleh perusahaan pesaing. Setiap perusahaan mengetahui bahwa setiap perubahan kebijakan harga, kualitas, output, dan iklan dapat mendorong reaksi dari perusahaan pesaing.


Ciri-Ciri Pasar Oligopoli:

1) Terdapat sedikit penjual.

2) Barang yang dijual dapat berupa barang homogen atau berbeda corak.

3) Keputusan harga yang akan di ambil oleh perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri.

Contohnya: Pasar minyak mentah dunia yang dikuasai oleh beberapa negara Timur Tengah. Jika salah satu negara tersebut memperbesar jumlah produksinya maka negara yang lain pun akan ikut memperbesar jumlah produksinya.

Demikian penjelasan singkat kami tentang pasar monopsoni, pasar monopoli, pasar oligopsoni, dan pasar oligopoli. Semoga artikel kami yang membahas tentang pasar monopsoni, pasar monopoli, pasar oligopsoni, dan pasar oligopoli bermanfaat untuk para pembaca.


Referensi :
1 .https://www.muttaqin.id/2016/04/pasar-persaingan-monopolistik-pasar.html
   Tanggal Akses: Kamis, 04 Oktober 2018. Pukul 21:15
2. Mulyadi, Endang. 2014. Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2. Jakarta: Yudhistira.





Berminat bekeja sama dengan saya?

Hubungi Saya
ARI ALIYANSYAH
081310609201
Tangerang, Indonesia

arialiyansyah.blogspot.com

Powered by Blogger.

Koperasi Simpan Pinjam Warna Artha

Koperasi Simpan Pinjam Warna Artha Sejarah KSP Warna Artha Koperasi Simpan Pinjam "Warna Artha" berdiri pada tahun 200...