Sistem Perekonomian Di Indonesia
SISTEM EKONOMI INDONESIA
1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari kata systema (dalam bahasa yunani) yang berarti keseluruhan dari bermacam-macam bagian.
Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling berhubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas sendiri atau sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
2. Sistem Ekonomi Di Dunia
Di dalam sistem perekonomian dunia terbagi atas 3 jenis sistem yaitu, sistem perekonomian pasar (liberalis/kapitalis), sistem perekonomian perencanaan (etatisme) dan sistem perekonomian campuran.
A. Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis/Kapitalis)
Ø Pengertian:
Suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk bersaing mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ini peranan pemilik modal sangat dominan.
Ø Ciri-ciri :
1. Setiap individu bebas meiliki faktor-faktor produksi ( SDA, SDM, Sumber daya buatan, mesin-mesin & Enterpreneurship ).
2. Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
3. Setiap individu bebas mengadakan perjanjian-perjanjian.
4. Pemerintah secara tidak langsung mengatur kehidupan ekonomi.
Ø Negara yang menganut : Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan lain-lain.
B.Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme)
Ø Pengertian :
Suatu sistem ekonomi yang dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
3. Kapitalis Dan Sosialisme
A. Sistem Ekonomi Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalisme :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
3. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri
4. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (Hedonisme)
B. Sistem Ekonomi Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Sistem ekonomi sosialisme adalah suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan tindakan otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi kekayaan yang lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang diharapkan.
Prinsip Dasar Ekonomi Sosialisme yaitu: Pemilikan harta oleh Negara , Kesamaan ekonomi , Disiplin Politik
Ciri-ciri Ekonomi Sosialisme:
1. Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
2. Peran pemerintah sangat kuat
3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Perbedaan Konsep Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme
Konsep
|
Kapitalisme
|
Sosialisme
|
Sumber kekayaan
|
Sumber kekayaan sangat langka (scarcity of resources) | Sumber kekayaan sangat langka (scarcity of resources) |
Kepemilikan
|
Setiap pribadi di bebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang di peroleh nya | Sumber kekayaan di dapat dari pemberdayaan tenaga kerja (buruh) |
Tujuan Gaya hidup perorangan
|
Kepuasan pribadi | Kesetaraan penghasilan di antara kaum buruh |
Konsep dari ekonomi kapitalisme sumber kekayaan itu sangat langka dan harus di peroleh dengan cara bekerja keras di mana setiap perorangan boleh memiliki kekayaan yang tiada batas, untuk mencapai tujuan hidupnya. Dalam sistem ekonomi kapitalisme perusahaan di miliki oleh perorangan. Terjadinya pasar (market) dan terjadinya demand and supply adalah ciri khas dari ekonomi kapitalisme. Keputusan yang diambil atas isu yang terjadi seputar masalah ekonomi sumbernya adalah dari kalangan kelas bawah yang membawa masalah tersebut ke level yang lebih atas.
Ø Ciri-ciri :
1. Tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2. Perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. Hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
Ø Negara yang menganut : RRC, Polandia, Rumania, dan lain-lain.
C.Sistem Perekonomian Campuran
Ø Pengertian :
Sistem ekonomi gabungan antara sistem ekonomi liberalisme dan sosialisme. Dalam sistem ini yang berperan ada 2 sektor yaitu negara dan swasta. Sistem ini banyak dijumpai di negara-negara yang berkembang.
Ø Ciri-ciri :
1. Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi.
2. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
3. Hak milik swasta atas alat-alat produksi.
Ø Negara yang menganut : Indonesia, Mesir , Malaysia , dan lain-lain.
Perbedaan Antara Sistem Perekonomian Pasar , Sistem Perekonomian Etatisme , dan Sistem Perekonomian Campuran :
Pasar
|
Etatisme/ Sosialisme
|
Campuran
|
|
Kepemilikan Sumber Daya
|
Swasta
|
Pemerintah
|
Pemerintah dan swasta
|
Harga
|
Mekanisme Pasar
|
Pemerintah
|
Pemerintah bisa mengintervensi
|
Persaingan
|
Terbuka / Bebas
|
Tertutup
|
Terbuka bagi industri swasta
|
Kepemilikan Individu
|
Ada
|
Tidak ada
|
Ada
|
4. Persaingan Terkendali
Persaingan terkendali merupakan persaingan yang terencana dan dikendalikan pemerintah untuk menghindari persaingan tidak sehat dalam pasar barang tertentu dengan cara membuka prioritas-prioritas bidang usaha, termasuk juga prioritas lokasi usaha misalnya dengan mengumumkan daftar negatif investasi ( DNI ).
Indonesia mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya. Sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Hal ini sebagaimana diketahui bersama, diatur dengan tegas oleh pasal 33 UUD 1945. Jadi secara komsistional sistem ekonomi Indonesia bukan kapitalisme dan bukan sosialisme. Kompetensi untuk memperbaiki taraf kehidupan. Berkenaan dengan kompetensi antar individu, pemerintah tidak membatasi pilihan pilihan seseorang untuk memasuki bidang pendidikan yang diminatinya. Tetapi juga tidak membiarkan orang-orang memasuki bidang pendidikan yang sudah jauh dari pasar tenga kerja. Namun untuk menghindari persaingan tidak sehat dalam pasar barang tertentu yang sudah jenuh, pemerintah mengendalikan dengan prioritas-prioritas bidang usaha. Sangat terbuka peluang bagi setiap pekerja/pemodal untuk mendapatkan imbalan lebih.
Berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita adalah kapitalistik. Indonesia mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Jadi secara konstitusional, sistem ekonomi indonesia bukan kapitalisme dan bukan pula sosialisme.
Sehubungan dengan persaingan antar badan usaha, tidak terdapat rintangan bagi suatu perusahaan untuk memasuki bidang usaha tertentu. Namun untuk menghindari persaingan tak sehat dalam pasar barang tententu yang sudah jenuh, pemerintah mengendalikannya dengan membuka prioritas-prioritas bidang usaha.
Jadi pada kesimpulannya, bahwa iklim persaingan berekonomi dan kompetisi berbisnis di indonesia bukanlah persaingan yang bebas lepas, melainkan persaingan yang terencana dan terkendali.
Referensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian Tanggal Akses : Selasa, 19 Maret 2019 Pukul 15:22
2. https://josephinejoe.wordpress.com/2013/03/13/sistem-perekonomian-di-dunia/ Tanggal Akses : Selasa, 19 Maret 2019 Pukul 15:47
3. https://diananggraeni51.wordpress.com/2014/03/16/sistem-ekonomi-kapitalisme-dan-sosialisme/ Tanggal Akses : Selasa, 19 Maret 2019 Pukul 16:10
4. http://hejocarulang.blogspot.com/2012/04/rangkuman-bab-3-sistem-ekonomi.html Tanggal Akses : Selasa, 19 Maret 2019 Pukul 16:22
0 komentar:
Post a Comment